Dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya. Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.
Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah
Contoh Penyakit Pikiran Penyebab Trauma
- Setiap kali makan pedas sedikit saja, langsung diare. Ternyata bawah sadarnya sangat sensitiv terhadap cabe, setelah diatur maka sensitivitas berkurang. Kita tahu bahwa organ-organ tubuh tertentu seperti jantung dll adalah diatur oleh pikiran bawah sadar kita.
- Orang yang selalu merasa dan takut dalam mengambil keputusan, ternyata sewaktu kecil pernah sangat ketakutan karena hendak dipukul ayahnya. Sehingga ketakutan itu terus terbawa di alam bawah sadarnya.
- Takut berbicara di depan umum karena dahulunya pernah harus tampil di muka umum tapi dipaksa
- Atlit yang selalu grogi karena dahulu saat pertama bertanding tidak mendapat dukungan mental yang cukup.
- Anak yang susah konsentrasi dalam belajar pelajaran tertentu karena pernah dihukum dengan sangat keras oleh guru lesnya.
- orang yang sangat takut akan gelap karena pernah “merasa” melihat “hantu” sewaktu masih kecil
- Orang yang selalu bosan dalam melakukan pekerjaan, ingin pindah-pindah kerja, ternyata karena ada pikiran bawah sadar yang ingin membuatnya bertualang karena masa kecil yang sulit dan kurang bahagia.
- Selalu merasa bimbang menentukan pilihan terhadap agama mana yang harus dianut.
- seorang anak yang selalu mudah marah terhadap orang tuanya, karena ternyata terdapat kekecewaan dalam bawah sadarnya akan tabiat orang tuanya dan pernah diperlakukan dengan sangat kasar sewaktu masa kecil.
- Sakit maag berulang-ulang, karena ternyata ada ketidak relaan dalam pengelolaan harta warisan, walau menurut pengakuan klien secara sadar sudah direlakan, namun ternyata bawah sadarnya masih belum bisa rela.
- Insomnia, karena pernah kecewa mendalam terhadap mantan pacarnya, lagi-lagi secara sadar si klien merasa sudah melupakan masalah itu, namun ternyata bawah sadarnya belum bisa menerimanya.
- Klien yang tidak percaya diri untuk lebih tampil, ternyata karena dahulu sering kalau berjalan dengan saudarinya yang cantik, tidak ada orang yang memperhatikannya.
- Pobhia cacing karena sewaktu kecil pernah ditakut-takutin oleh temannya
- Stress dan selalu sedih karena pertengkaran yang sangat meninggalkan kekesalan di hati.
- Tidak tahu tujuan hidup yang jelas, hidup terasa hampa, gagal dalam sekolah dan pekerjaan, hanya bisa menghabiskan waktu main game..
- Anak luka batin terhadap orang tua (pernah mau digugurkan atau dibuang)
- Tidak percaya diri
- Mental block dibidang pencapaian financial
- Depresi
- Stress karena ditinggal pasangan (suami/istri)
- Kecurigaan berlebih terhadap orang atau situasi dan kondisi tertentu / paranoid
- Merasa selalu disalahkan oleh orang tua atau lingkungan
- Ingin berhenti merokok
- Ingin mencapai berat badan ideal
- Anak yang selalu bermasalah dengan teman – temannya
- Ketakutan terhadap suasana atau lingkungan yang asing
- Kesulitan berkomunikasi atau sulit mengekspresikan perasaan
- Phobia (ketakutan yang tidak masuk akal atau berlebih terhadap suatu benda atau situasi atau hal tertentu)
Langganan:
Postingan (Atom)